Rabu, 24 Februari 2016

Kontroversi Novel LOVE IN TWILIGHT

Ternyata nggak cuma novel Summer Triangle yang kontroversial (baca Kontroversi Novel Summer Triangle di SINI) sekuelnya Love in Twilight juga kontroversial!

Love in Twilight adalah sekuelnya novel Summer Triangle, tapi ceritanya bisa berdiri sendiri. Jadi kalau kamu bisa tetap ngerti baca Love in Twilight walau belum baca Summer Triangle.
(baca sinopsis Summer Triangle di SINI)
novel Love in Twilight karya Hara Hope

Nah, novel ini juga menyimpan bara kontroversi, terutama soal gerhana matahari di Balikpapan.

Kontroversi Novel Love in Twilight


Novel ini dibuat sejak 2014, dan baru terbit awal 2016 ini. Di dalamnya ada kisah cinta segitiga antara Rio, Vega, dan Nina yang klimaksnya terjadi di Balikpapan saat gerhana matahari.

Nah, dari sini udah ketahuan kalau setting gerhana didasarkan pada fenomena gerhana matahari 9 Maret 2016. Pertanyaannya, kenapa penulisnya  lancang nulis kalau lokasi terbaik menonton gerhana matahari ada di Balikpapan? Ini kan sembarangan betul. Penulisnya kurang riset nih!!
Lokasi terbaik untuk lihat gerhana di kehidupan nyata. Lokasi terbaik dari yang terbaiknya adalah Maba, dengan durasi gerhana matahari terlama. Sumber gambar di SINI
Ini yang sebenarnya terjadi....

Pertama. Penulisnya kadung jatuh cinta sama kondisi geografis Balikpapan. Mengingat waktu gerhana dalam novel hampir sama dengan waktu gerhana di dunia nyata, yakni pagi hari, jadi tempat yang sekiranya kena banget aura romantisnya untuk novel adalah sekitar pantai yang menghadap timur. Nah, Balikpapan masuk kriteria banget tuh.

Kedua. Penulis tidak mau terlalu mengidentikkan fenomena gerhana di novelnya dengan fenomena gerhana di kehidupan nyata. Makanya gerhana di novel tidak pernah disebutkan terjadi pada 2016.Dengan begitu novel tetap hangat dibaca kapan pun zamannya.

Ketiga. Dalam cerita fiksi, sah-sah saja kalaupun setting kejadian bertolak belakang dengan kehidupan nyata. Misalnya, andai penulis pengin membuat setting gerhana matahari total di Ujungkulon padahal di kehidupan nyata Ujungkulon cuma kebagian gerhana parsial. Ini sah-sah saja, asal logika cerita tetap terjaga.
gerhana matahari yang terjadi di Indonesia dalam kurun 100 tahun. Sumber gambar: eclipse.gsfc.nasa.gov

Di luar daripada itu, novel ini dibuat dengan maksud merayakan keajaiban alam astronomis melalui fiksi. Tidak ada salahnya menikmati gerhana di kehidupan nyata sambil menikmati kisah percintaan anak manusia yang melenakan jiwa di bawah lindungan gerhana itu. Pastinya seru, karena apa yang terjadi pada Vega, Rio, dan Nina di novel Love in Twilight bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kamu :D
(baca sinopsis Love in Twilight di SINI

Salam hangat,

Hara Hope
penulis novel Summer Triangle dan Love in Twilight
pemenang lomba Novel Teenlit Writer Gramedia 2005, dan beberapa lomba lainnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar